ANALISIS PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BERBASIS AGREBISNIS DI SULAWESI SELATAN
Loading...
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Selatan
Abstract
Tujuan utama dari studiAnalisis Pengembangan Temak Sapi Berbasis Agribisnis sapi berbasis agribisnis. Untuk mencapai tujuan studi tersebut, lima kabupaten di Sulawesi Selatan dipilih sebagai lokasi pengumpulan sampel, yang melibatkan total responden 200 orang. Ke lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten: Gowa. Bantaeng, Bulukumba, Bone, dan Barru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, model yang cocok untuk diaplikasikan untuk pengembangan ternak sapi berbasis agribisnis di Sulawesi Selatan harus dapat mengatasi masalah utama (diantaranya, skala usaha kecil, maslaha terkait lingkungan, akses ke permodalan) terkait dengan pengembangan temak di Sulawesi Selatan tersebut. Karena itu, untuk mengatasi masalah-masalah utama tersebut direkomendasikan bahwa model kandang kolektif (MKK) harus diaplikasikan. Pada Model MKK ini, petani pada sebuah area administratif, bekerja sama dan mengelompokkan ternak mereka pada area tertentu, dimana para professional mengelola terak mereka. Dalam hal ini, para professional yang dipilih oleh anggota kelompok tersebut, dapat berasal dari dalam kelompok ternak sapi.