ANALISIS CURAHAN TENAGA KERJA PADA PENYADAPAN GETAH POHON KARET (STUDI KASUS PETANI PEMILIK POHON KARET DI KECAMATAN UJUNG LOE KABUPATEN BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN)
Loading...
Date
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS BOSOWA
Abstract
Tanaman karet (Hevea brasiliensis) merupakan tanaman perkebunan yang akan
diolah menjadi karet mentah sebagai penopang industry di Indonesia. Sebagai
tanaman Perkebunan yang banyak di usahakan Masyarakat tanaman ini
memeberikan penghasilan yang cukup memadai bagi kehidupan Masyarakat baik
sebagai petani maupun sebagai penyadap getah karet. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui berapa besar curahan tenaga kerja milik mandiri di kecamatan
ujung loe kabupaten bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni
sampai Juli 2024. di perkebunan karet Kecematan Ujung Loe, Kabupaten
Bulukumba, provinsi Sulawesi Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28
orang petani karet. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar curahan tenaga
kerja di Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba pada penyadapan getah
pohon karet milik mandiri sebesar 287,01 HOK. satuan tenaga kerja yang biasa
disebut Hari Kerja Setara Pria (HKSP) dan Hari Kerja Setara Wanita (HKSW) cara
mengukur satuan HKSP dan HKSW ini biasanya dengan membandingkan besar
kecilnya tenaga kerja. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa hasil penelitian ini diketahui bahwa besar curahan tenaga kerja
di Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba pada penyadapan getah pohon
karet milik mandiri sebesar 287,01 HOK.
Description
FILE SKRIPSI