PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN TAMBANG NIKEL PADA SITE PULAU PAKAL PT. ANTAM TBK UBPN MALUKU UTARA.

Abstract

Penambangan nikel di PT. Antam Tbk UBPN Maluku Utara Site Pulau Pakal menggunakan metode tambang terbuka yang tidak terlepas dari masalah air yang masuk ke dalam area penambangan. Sistem penyaliran air adalah salah satu prasarana utama pada industri pertambangan sebagai tindakan yang digunakan untuk mencegah, mengalirkan, atau mengeluarkan air agar tidak masuk ke lubang bukaan tambang. sistem penyaliran air yang kurang efektif dapat menghambat pergerakan dan pengendalian alat-alat serta mengurangi efektivitas kekuatan material lereng. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui debit air hujan yang masuk ke dalam lokasi tambang dan berapa dimensi sump serta saluran yang diperlukan untuk mengalirkan air tersebut. Untuk menentukan nilai curah hujan rencana menggunakan metode gumbel, menghitung intensitas curah hujan menggunakan persamaan mononobe, menghitung debit limpasan menggunakan rumus rasional, menghitung dimensi saluran menggunakan persamaan manning. Dari hasil perhitungan Intensitas Curah Hujan Periode Ulang 2 Tahun diperoleh Sebesar 104,51 mm/jam, sehingga Debit Rencana Limpasan Air Sebesar 4.535,37 m3/hari. Diperoleh Dimensi Sump dengan ketinggian Tinggi Sump 5 m, Lebar Atas 35 m, Lebar Bawah 25 m, yang mampu menampung debit Sebesar 4.625 m3. Untuk Saluran Terbuka/Paritan, diperoleh Kedalaman Saluran 1 m, Lebar Dasar Saluran 1 m, Lebar Permukaan 3 m, Luas Penampang Basah 4,414 m2, mampu mengalirkan Debit Air Sebesar 84,84 m3. Saluran pada area jalan tambang sudah ideal karena dapat mengalirkan debit rencana. Perlu dilakukan perawatan dan Perbaikan (Pengerukan) Saluran Terbuka dan Sump setelah Hujan.